Sajak Kosmos : Masihkah Ada Ruang Untuk Aku, Tuhan?

Kemaraunya bumi Kuala Lumpur,
Tak ada hujan, tak kebasahan,
Dan rakyat marhein menggelupur,
Mengharapkan belas ihsan dari Tuhan,

Maka, aku terfikir,
Fitnah, bencana dan derita yang terjadi,
Umpama burung ketitir,
Berbicara andai ada yang sudi

Filsafat bermula untuk satu kosmos,
Tersembunyi dalam jiwa falak,
Firasat tergendala kepada yang rakus,
Mencuri harta daripada mereka yang bergerak,

Kemarau sampai ke bumi Ampang, 
Aku tertanya apa alasan,
Kalau persoalan aku ini tahapnya gampang, 
Mohon agar dapat kau buktikan?


 Ya, Tuhan. Kalau boleh aku tujukan soalan ini didepan-Mu, dan mohon kau membalasnya segera.

"Apakah dosa-dosa aku Engkau ampunkan seluruhnya?"

Balaslah supaya aku bertenang raga. Ya, Tuhan. Kadzi Rabbul Jalil.

Allah s.w.t.